Akses Digital – Influencer Marketing & Jasa SEO Platform

Apa Itu Hosting – Pengertian dan Tips Memilih Web Hosting Terbaik

Apa Itu Hosting

Apa Itu Hosting

Bagi Anda yang memiliki bisnis online, tentu kerap mendengar istilah hosting. Apa sih hosting itu? Kenapa hosting sangat diperlukan saat membangun website?

Mari kita bahas secara detail pada artikel ini.

Apa Itu Hosting?

Dalam bahasa sederhana, hosting adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan segala jenis file yang digunakan dalam membangun sebuah website.

Jika diilustrasikan, hosting ibarat satu blok bangunan apartemen yang berisi beberapa unit apartemen yang dibangun dalam blok tersebut.

Jadi, ketika Anda menyewa hosting untuk membangun website, ibarat menyewa unit-unit apartemen yang ada dalam satu blok bangunan apartemen.

Penyedia hosting biasanya memberikan layanan yang dibagi berdasarkan kapasitas penyimpanan yang bisa Anda sewa untuk membangun website.

Ilustrasinya begini, saat Anda menyewa sebuah unit apartemen, pasti Anda akan mempertimbangkan beberapa kriteria. Misalnya berapa banyak orang yang bisa datang ke unit apartemen Anda, apa saja fasilitasnya, berapa luas bangunannya.

Nah, ilustasi tersebut menggambarkan kapasitas yang diberikan oleh penyedia layanan hosting. Jadi, semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak pula file yang bisa Anda simpan pada hosting yang Anda sewa.

Sampai di sini sudah faham kan?

Jenis-Jenis Hosting

Setelah Anda mengenal apa itu hosting, selanjutnya Anda harus mengetahui beberapa jenis hosting yang bisa Anda gunakan. Ada empat jenis hosting yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, sebagai berikut:

1. Shared Hosting

Sesuai namanya, hosting jenis ini bisa digunakan bagi Anda yang rela berbagi space dengan website lain. Shared hosting biasanya mengandalkan satu server untuk digunakan banyak situs web.

Jumlah situs yang bisa ditampung dalam shared hosting pun tergantung dari kapasitas servernya, bisa puluhan situs bahkan ribuan situs.

Jika diilustrasikan sebagai apartemen tadi, shared hosting ibarat satu unit apartemen yang digunakan untuk menampung banyak orang. Karena dibanyakan lebih dari satu orang, tentunya Anda harus berbagi tempat, fasilitas dan ruang yang tersedia dari unit apartemen tersebut.

Begitu pula pada layanan shared hosting. Biasanya penyedia layanan ini membagi berbagai resource server kepada lebih dari satu website.

Shared hosting cukup banyak peminatnya karena harga sewa nya yang relatif murah. Jika Anda memiliki website yang tingkat traffic nya belum terlalu tinggi, Anda bisa menggunakan tipe shared hosting ini.

Karena kapasitasnya yang terbatas, shared hosting umumnya digunakan untuk menjalankan website sederhana yang tidak terlalu berat. Website seperti micro site atau landing page yang terdiri dari satu halaman bisa dijalankan menggunakan shared hosting.

2. VPS (Virtual Private Server) Hosting

VPS merupakan salah satu jenis hosting yang paling digemari oleh para web developer profesional. VPS tidak disarankan bagi Anda yang pemula, atau jika Anda tidak mengerti bahasa pemrograman yang rumit.

VPS digunakan oleh para web master yang ingin lebih bebas mengendalikan website sesuai keinginan mereka. Jika Anda memilih hosting ini, Anda harus memahami teknik manajemen server seperti yang dijalankan oleh perusahaan penyedia hosting.

3. Dedicated Server Hosting

Sesuai namanya, server pada hosting ini didedikasikan sepenuhnya untuk Anda. Biaya untuk memiliki server personal ini memang tidak murah. Sebuah dedicated server hosting biasanya dibanderol mulai ratusan juta hingga milyaran rupiah. Maka dari itu dedicated server hosting digunakan oleh perusahaan besar yang membutuhkan layanan server berkapasitas besar.

Dengan hosting ini, website Anda menjadi satu-satunya situs yang tersimpan di satu server berkapasitas besar. Ini lah mengapa hosting jenis ini hanya cocok digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki lalu lintas website yang tinggi.

4. Cloud Hosting

Cloud Hosting merupakan layanan hosting termutakhir yang dimiliki jasa penyedia hosting. Cloud hosting dibangun menggunakan server virtual yang lebih mudah diakses dari mana saja. Server pada hosting ini dirancang khusus untuk mengatasi lonjakan traffic yang tinggi pada website yang tersimpan pada hosting ini.

Cloud hosting memiliki tim server yang disebut cloud server yang bertugas untuk menyimpan data sebuah website melalui beberapa server. Maka dari itu, website yang menggunakan layanan ini lebih mudah dijalankan, karena data berupa file yang dimiliki oleh sebuah website dibagi-bagikan kepada cloud server.

Teknologi ini membuat website menjadi lebih mudah, cepat, dan bebas dari berbagai kerusakan halaman seperti loading yang lama atau broken page.

4. Hosting Gratisan

Sesuai namanya, hosting ini bisa digunakan secara Cuma-Cuma. Anda bisa menggunakan hosting gratisan ini sebagai media latihan membangun website. Namun, karena diberikan secara gratis, maka sumber daya website yang bisa dibangun dengan hosting ini pun sangat terbatas.

Anda bisa memanfaatkan hosting ini untuk latihan membuat blog sederhana. Hosting ini tidak cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan website dengan performa yang baik. Namun, Anda masih bisa menggunakan layanan hosting gratis untuk melakukan uji coba membangun website.

Kriteria Memilih Layanan Hosting

Ada sejumlah kriteria yang harus Anda perhatikan saat memilih layanan hosting, antara lain:

Reliabilitas Server

Ada sejumlah skor yang ditetapkan untuk mengukur kualitas sebuah server.  Skor yang biasa disebut uptime ini menggambarkan kestabilan jaringan pada layanan hosting tersebut. Pilihlah jasa hosting yang memiliki koneksi jaringan yang stabil dengan skor 99,5 persen.

Bagaimana cara mengukurnya? Melacak kualitas hosting memang kerap dilakukan oleh web developer profesional. Bagi Anda yang masih pemula, Anda bisa menanyakan jenis layanan hosting tebaik kepada web master yang Anda kenal.

Mintalah mereka melakukan pengujian kualitas hosing yang ingin Anda pilih. Biasanya, web master profesional memiliki beragam tools yang digunakan untuk menguji kualitas hosting. Anda juga bisa menemukan alat monitor server tersebut pada pencarian online di Google.

Kemudahan Upgrade Server

Kriteria selanjutnya adalah kemudahan upgrade server. Tak menutup kemungkinan jika semakin hari, website Anda kian berkembang. Seiring perkembangannya, website Anda pun sudah tak mampu lagi menampung traffic yang lebih tinggi. Misalnya, Anda menggunakan layanan shared hosting untuk membangun website.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak audiens yang mengetahui website Anda. Visitor pun semakin berdatangan, dari puluhan sampai ratusan visitor perbulan, website Anda pun dikunjungi hingga puluhan ribu visitor per bulannya.

Tingkat kunjungan visitor yang semakin meningkat tentunya memakan space yang tersedia pada hosting Anda. Akibatnya website Anda bisa jebol karena server down. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Anda memilih layanan hosting yang menyediakan kemudahan upgrade server.

Sehingga Anda lebih mudah saat ingin meningkatkan kapasitas server. Updgrade server juga diperlukan bagi web developer yang ingin melakukan migrasi meggunakan framework terbaru. Misalnya Anda menggunakan platform berbasis Content Manegement System (CMS) seperti WordPress, suatu saat Anda ingin mengganti framework yang memudahkan kustomisasi website seperti Laravel, sudah pasti Anda harus meng-updgrade server yang memiliki kapasitas lebih besar.

Perhatikan Jumlah Domain yang Bisa Dioperasikan Dalam Satu Hosting

Pengelola website bisnis biasanya kerap mengoperasikan beberapa website dalam satu hosting. Ini lah mengapa Anda juga harus mempertimbangkan memilih provider hosting yang memungkinkan Anda untuk membangun lebih dari satu domain.

Saat ini banyak penyedia hosting yang menawarkan extra space pada layanannya. Fasilitas ini memungkinkan Anda untuk memiliki lebih dari satu domain. Saat pertama kali membangun website, memiliki lebih dari satu website mungkin tak pernah terlintas di fikiran Anda.

Namun seiring perkembangannya, banyak pelaku usaha yang memanfaatkan dua bahkan lima website untuk menyajikan berbagai produk seiring perkembangan bisnis mereka. Jadi periksalah kapasitas hosting sebelum memutuskan untuk memilih hosting yang tepat.

Perhatikan Fitur Hosting

Fitur menjadi syarat yang wajib Anda perhatikan sebelum memilih layana hosting terbaik. Karena tak sedikit penyedia hosting di Indonesia yang menyembunyikan fitur yang seharusnya bisa Anda dapatkan.

1. Fitur Installer

Saat Anda memilih provider hosting, setidaknya Anda harus mendapatkan beberapa fitur basic seperti Cron dan Auto Script Installer. Fitur ini digunakan untuk memudahkan operasional website. Fitur installer yang paling populer antara lain Fantastico, Quick Installer, Softaculous, Installatron, Simple Script dan sebagainya.

2. HT Access

Ada pula fitur yang memudahkan Anda dalam melakukan pembaruan aplikasi web seperti htaccess (HT Access) sebagai fitur kemanan halaman, Server Side Include (SSI) untuk memudahkan pemeliharaan website, dan akses FTP untuk melakukan transfer file.

Fitur lain yang harus Anda perhatikan adalah disk space sebagai ruang penyimpanan dan data transfer capacity.

Beberapa provider hosting mungkin memberikan layanan penyimpanan dan transfer daya yang tidak terbatas, namun itu merupakan suatu yang tidak mungkin. Mereka menyatakan hal tersebut sebagai trik pemasaran.

Jadi setidaknya tanyakanlah berapa kapasitas ruang penyimpanan yang bisa Anda dapatkan saat membeli layanan hosting.

3. CPanel

CPanel atau control panel memberikan Anda kendali penuh dari hosting yang Anda beli. Kemudahan c panel menjadi salah satu kriteria yang harus diperhatikan sebelum memilih layanan hosting.

Sebenarnya, ada pihak ketiga yang bisa menyediakan akses cPanel. Namun, Anda harus memastikan control panel yang disediakan dibuat dengan sistem yang user-friendly dan menyertakan fitur yang diperlukan. Tanpa akses cPanel, Anda akan kesulitan saat ingin memodifikasi website atau mengoptimasi website Anda.

4. Fitur E-Commerce

Bisnis online atau e-commerce merupakan salah satu bidang usaha yang tengah populer saat ini. Bagi Anda yang ingin membuat situs e-commerce, pilihlah layanan hosting yang memudahkan proses transaksi bisnis.

Fitur e-commerce biasanya membutuhkan software cart yang digunakan untuk menyajikan berbagai produk pada websie Anda. Mintalah fitur-fitur pendukung e-commerce dari provider hosting yang Anda pilih.

Fitur-fitur seperti Sertifikasi SSL, Dedicated IP dan Software Cart yang memadai menjadi fitur penting yang mendukung situs e-commerce Anda.

5. Lihat Batas Suspensi Akun yang Diberikan

Kriteria ini sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan hosting biasanya akan menangguhkan akun hosting Anda jika erlalu banyak menggunakan CPU. Jadi sebelum memilih provider hosting, ada baiknya Anda mengetahui peraturan yang diberikan oleh penyedia hosting tersebut.

Dengan mengetahui batas suspensi akun, Anda bisa mengetahui berbagai peraturan yang tidak boleh Anda langgar selama menjadi pelanggan provider tersebut. Anda juga bisa mengetahui transpransi provider hosting yang Anda pilih. Provider hosting profesional tentu memiliki pedoman tentang aturan dan batasan akun hosting.

6. Akses Email untuk Domain

Pilihlah penyedia hosting yang memberikan akses email yang khusus digunakan untuk domain website. Tak semua provider menawarkan fitur email kepada penggunanya. Walaupun sebagian besar provider mampu memberikan akses email kepada penggunanya.

Maka dari itu, tanyakanlah kepada provider hosting untuk memberikan akses email seperti format “email@domainanda.com” kepada provider hosting yang Anda pilih. Jika tidak diberikan, Anda bisa mengakses email khusus domain dengan Google Suite untuk mendapatkan email sesuai domain yang Anda miliki.

7. Periode Berlangganan yang Fleksibel

Saat ingin berlangganan hosting, Anda mungkin menemui beberapa penyedia hosting yang memaksa Anda untuk berlangganan jangka panjang. Biasanya mereka memberikan paket dengan harga terjangkau demi menarik perhatian konsumen.

Anda bisa saja menyetujui kontrak yang diberikan, namun ini akan meyulitkan Anda jika hendak pindah ke hosting yang lebih baik. Tak menutup kemungkinan bahwa penyedia hosting tersebut mengalami penurunan kualitas, sehingga Anda ingin pindah ke provider lainnya.

Paling tidak, pilihlah provider hosting yang menyediakan kontrak maksimal dua tahun. Dalam jangka waktu tersebut, Anda bisa mengukur apakah provider hosting yang Anda pilih bisa dipercaya dan menjadi pilihan terbaik.

8. Backup Situs Web

Tak menutup kemungkinan jika sebuah situs crash atau rusak. Hal ini bisa saja terjadi ketika situs Anda dimasuki oleh hacker. Ketika situs Anda diretas, seluruh database Anda mungkin macet atau tidak bisa diakses.

Jika sudah sperti ini, Anda bisa meminta pertolongan kepada provider hosting. Mintalah layanan backup untuk menyimpan seluruh aset dan data pada situs Anda. Maka dari itu, Anda seharusnya memilih provider hosting yang menyediakan layanan backup berkala. Dengan layanan ini, website yang rusak bisa dipulihkan dalam waktu singkat.

9. Customer Support 24 Jam

Provider hosting terbaik adalah yang menyediakan customer support kepada pelanggannya. Pilihlah provider yang menyediakan customer support selama 24 jam dengan fitur live chat.

Dengan layanan ini, Anda lebih mudah melakukan pengaduan saat menemukan masalah terkait hosting kapan pun Anda perlukan. Provider seharusnya membantu penggannya ketika terjadi masalah.

Fitur live chat menjadi salah satu penanda bahwa provider tersebut selalu siap membantu kapanpun dibutuhkan.

Kesimpulan

Itu lah beberapa kriteria yang harus Anda ketahui sebelum memilih layanan hosting. Dengan mengikuti kriteria yang telah dipaparkan di atas, Anda lebih mudah mendapatkan provider hosting terbaik untuk website Anda.

Layanan hosting yang profesional memiliki pengaruh besar terhadap performa website yang Anda jalankan. Maka dari itu, pilihlah provider berdasarkan jenis layanan, fitur yang disediakan, juga kemudahan pengaduan yang bisa Anda akses kapan pun Anda inginkan. Selamat mencoba.

Akses Digital
Akses Digital

Akses Digital Merupakan Platform 360° Digital Marketing Campaign Dan Internet Big Data Analytics Yang Melibatkan Teknologi AI Untuk Search Engine Marketing, Video Marketing, Serta Social Media Marketing. Yang Menjadi Core Work Dari Akses Digital Adalah SEO, Digital Advertising, Dan Influencer Marketing.

Related Article

Cara Mengembangan Ide Bisnis
Bisnis

Kembangkan Ide Bisnis dengan 5 Cara Mudah Ini

Sudah menjadi rahasia umum bila pola pengembangan ide bisnis selalu memerlukan pendekatan dengan cara yang baru dan cenderung maju, mengikuti perkembangan jaman. Khususnya bagi bisnis-bisnis

Tips Blogging dan Kesalahan Pemula
Digital Marketing

Tips Blogging dan 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pemula

Kata pemula, sering diidentifikasikan dengan berbagai ketidaktahuan, aneka macam kesalahan, yang berkaitan dengan ketidak tahuan dalam melakukan sesuatu hal tersebut. Blogger, misalnya, walaupun terlihat sepele,