Apakah Anda merasa asing dengan istilah digital marketing? Akhir-akhir ini pasti Anda sering mendengar orang-orang mengucapkan kata marketing digital atau pemasaran digital.
Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah salah satu cara yang di lakukan oleh suatu perusahaan untuk memasarkan produk dan jasa secara digital dengan menggunakan teknologi internet.
Sebenarnya pemasaran secara digital ini sudah ada sejak 1990-an.
Seiring berjalannya waktu, cara ini bukan hanya untuk memasarkan produk dan jasa tapi juga untuk mem-branding, membangun hubungan baik dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan bisnis.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa pengertian digital marketing ialah segala jenis kegiatan dan strategi yang dilakukan suatu perusahaan untuk mencapai target yang telah ditentukan melalui teknologi internet.
Perkembangan Digital Marketing di Indonesia
Perkembangan dunia digital marketing di Indonesia mulai booming semenjak penggunaan internet di Indonesia mulai meningkat, yakni sekitar tahun 2017.
Pada tahun tersebut, tercatat telah ada 143 juta orang di Indonesia yang telah mengakses internet. Survey yang dilakukan Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa perilaku penggunaan internet di Indonesia selalu meningkat 10% setiap tahunnya.
Sehingga tidak mengherankan bila perkembangan internet marketing seperti ini di Indonesia sangat meningkat. Laporan yang diperoleh dari penelitian mengungkap bahwa:
- Email termasuk dalam salah satu platform yang efektif. Hal ini karena lebih dari 2,8 milyar orang di seluruh dunia menggunakan email sebagai sarana komunikasi. Secara marketing, strategi ini mampu mendongkrak ROI. Setelah email, ada media sosial sebagai platform yang ampuh untuk melakukan pemasaran produk secara digital
- Platform digital memegang peluang besar dalam pemasaran. Semakin berkembangnya teknologi dan informasi, maka semakin tinggi juga kecepatan internet. Walaupun tren selalu berubah-ubah sesuai keinginan pasar, pemasaran secara digital selalu menjadi metode pemasaran produk yang paling ampuh
- Tantangan yang ada dalam digital marketing, diantaranya kurangnya pemahaman dari tujuan pemasaran secara digital. Hal ini mengakibatkan sebagian besar aktivitas marketing hanya digunakan untuk membangun awareness saja, bukan untuk meningkatkan penjualan produk
- Dalam pratik pemasaran secara digital yang harus diperhatikan ialah strategi yang mudah untuk meningkatkan profit. Strategi yang dilakukan ialah dengan mengamati kondisi pasar, lalu menentukan tools pemasaran secara digital mana yang paling relevan untuk digunakan
Channel-Channel Digital Marketing
Penahkah Anda berpikir untuk mengelaborasikan digital marketing dalam bisnis Anda? Hal ini dengan harapan bisnis atau perusahaan Anda mampu dikenal baik dengan pelanggan dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Atau bahkan jika Anda memiliki UKM, belajar digital marketing merupakan hal yang sangat fundamental jika bisnis Anda ingin berkembang lebih cepat.
Dalam dunia digital marketing atau pemasaran digital ini, ada beberapa hal perlu Anda ketahui.
Nah, berikut ini adalah beberapa channel yang digunakan di dalam implementasi digital marketing.
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO atau Search Engine Optimization selalu digunakan perusahaan agar mudah ditemukan oleh pelanggan. Singkatnya, SEO ialah upaya agar website perusahaan berada di halaman pertama di mesin pencari google berdasarkan kata kunci atau keyword yang Anda target.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM atau Search Engine Marketing adalah teknik pemasaran berbayar agar lebih cepat untuk berada di posisi teratas pencarian Google. Keberadaan SEM dapat ditandai dengan adanya tulisan ‘Ad’ dalam halaman pencarian Google.
3. Social Media Marketing
Teknik pemasaran media sosial digunakan untuk meningkatkan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan.
Dalam tipe digital marketing ini, terdapat beberapa platform yang mendukung, seperti Instagram, Linkedin, Facebook, Twitter, dan lainnya. Penggunaan media sosial ini paling banyak digemari karena tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar.
4. Social Media Ads
Social media ads adalah kegiatan digital marketing berbayar dengan menggunakan media sosial, seperti Facebook Ad, Instagram Ad, Linkedin Ad, Tiktok, dan lain sebagainya.
5. Content Marketing
Content Marketing (Konten Marketing) merupakan seni penjualan dengan memanfaatkan konten digital. Sehingga konsumen tidak merasa bahwa perusahaan sedang melakukan promosi.
Penyampaian marketing content dilakukan dengan cara yang unik, menghibur, menarik, dan dikemas dalam bentuk artikel, foto, video, dan lain sebagainya. Konten konten marketing tersebut didistribusikan melalui mesin pencari, website, media sosial, atau lain sebagainya.
6. Email Marketing
Email Marketing adalah implementasi digital marketing untuk mempertahankan pelanggan melalui surel agar selalu loyal pada produk dan jasa yang disediakan oleh perusahaan.
Langkah kerja email marketing adalah dengan selalu memberikan informasi terbaru melalui surat elektronik mengenai promosi, produk, dan jasa yang diberikan oleh perusahaan.
7. Youtube (video) Marketing
Teknik digital marketing ini biasanya dilakukan melalui media digital Youtube. Pemasaran jenis ini dapat dilakukan digital marketer atau pun perusahaan untuk memasarkan produknya. Jadi siapa pun bisa memasang iklan di Youtube.
Pemasaran secara online yang dilakukan melalui Youtube ini memiliki dua jenis, yaitu video hard-selling dan soft-selling.
8. Native Advertising
Native advertising adalah model iklan banner secara online yang menyesuaikan dengan media digital yang menjadi placement-nya. Tipe native advertising, diantaranya adalah Native Ad unit, Sponsored Content, dan Programmatic Native Ad,.
9. Mobile Advertising
Mobile advertising bisa diartikan sebagai periklanan dengan menggunakan perangkat seluler smartphone. Beberapa jenis Mobile Advertising yang paling sering digunakan yaitu Mobile App Banner, Interstitial page, Pop Ads (Under), dan lain sebagainya.
Mungkin ada beberapa dari Anda yang sering menemukan iklan banner di dalam aplikasi smartphone yang sedang Anda gunakan? Nah, itulah salah satu contoh aktivitas pemasaran menggunakan teknik mobile advertising.
10. Programmatic Ads
Programmatic ads adalah mesin algoritma yang digunakan untuk menampilkan iklan di hampir semua media, terutama media digital website.
Bedanya Programmatic Ads dengan Display Ads adalah, jika Ad Network hanya memiliki beberapa publisher Display Ads tertentu, Programmatic Ads bisa menjangkau hampir seluruh publisher yang dimiliki oleh banyak Ad Network.
Tugas utama Programmatic Ads adalah untuk merencanakan, mengoptimalkan, dan menargetkan pemasaran online secara baik, tertarget, dengan hasil yang lebih maksimal.
11. Pay Per Click (PPC)
Pay per click (PPC) adalah salah satu jenis channel pemasaran digital yang berbayar. Walaupun perlu mengeluarkan uang, PPC ini merupakan model periklanan yang paling ampuh untuk meningkatkan traffic website Anda atau perusahaan secara instan.
Ya, Google Ads dan Facebook Ads memang sebenarnya bisa dikategorikan sebagai PPC. Namun, jika Anda sedang membaca artikel dan menemukan iklan banner di tengah-tengah bacaan Anda, maka iklan tersebut juga dikategorikan sebagai PPC.
Jadi PPC atau Pay Per Click ini merupakan cakupan luas dari metode iklan yang besaran biaya iklannya tergantung dari jumlah click yang dilakukan pengunjung.
Alasan penggunaan PPC untuk optimasi website Anda atau perusahaan adalah:
- Anda mampu mendapatkan target customer dengan lebih cepat,
- Biaya pengeluaran untuk pemasangan iklan dapat dikontrol,
- Return On Investment (ROI) dapat dipastikan meningkat, dan
- Channel digital marketing ini memiliki pengaruh tidak langsung yang sangat baik untuk campaign SEO yang dilakukan terpisah
Channel Paling Cocok Digunakan untuk Usaha dan Bisnis
Nah, pasti Anda bertanya-tanya manakah channel digital marketing yang paling baik untuk Anda gunakan?
Semua channel digital marketing memiliki keunggulannya masing-masing. Dengan demikian bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dari bisnis yang Anda jalankan.
Berikut ini adalah channel digital marketing terbaik yang paling cocok untuk bisnis yang sedang Anda jalankan.
1. SEO atau Mengoptimasi Mesin Pencarian
Penggunaan SEO mampu membuat website Anda menduduki peringkat pertama di hasil pencarian Search Engine. Hal ini bisa menjadi peluang yang lebar bagi website Anda dikunjungi lebih sering oleh calon konsumen.
Selain itu, strategi SEO juga terbukti mampu meningkatkan reputasi bisnis atau perusahaan Anda. Setiap bisnis biasanya memiliki sentimen positif dan negatif dari pasar. Anda bisa mengoptimisasi sentimen positif tersebut jika seseorang mencari informasi mengenai brand atau produk Anda di Google search engine.
Channel yang satu ini bisa menjadi investasi jangka panjang untuk brand Anda dan juga untuk nama bisnis atau perusahaan Anda.
2. Social Media Ads atau PPC
Penggunakan Paid Ads ini biasa dilakukan semua pemilik online shop, mulai dari Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads. Bukan hanya karena pengoperasiannya yang mudah tapi juga bisa membuat dekat pelanggan dengan pemilik bisnis atau perusahaan.
Para digital marketer cukup menciptakan konten-konten media sosial yang menarik dan anti-mainstream lalu dibagikan dengan memanfaatkan platform PPC yang telah disebutkan diatas.
3. Email Marketing
Email marketing adalah bentuk aktivitas digital marketing dengan mengirimkan surat elektronik kepada para pelanggan. Hal ini merupakan cara yang mampu menekan biaya pemasaran dan lebih mudah menjangkau konsumen.
Ada pun tahap awal yang perlu Anda lakukan ialah meminta izin kepada pelanggan untuk mengirimkan informasi tertentu melalui surat elektronik.
Pesan yang Anda sampaikan harus singkat, padat, jelas, dan informatif. Beberapa email marketing dengan tools terbaik ialah Constant Contact, Mailchimp, dan Aweber.
4. Social Media Marketing
Sosial Media Marketing membuat hubungan antara Anda dan calon pembeli menjadi lebih dekat hal ini karena calon pembeli bisa berkomunikasi secara langsung dan mengutarakan apa yang mereka butuhkan atau cari melalui media sosial.
5. Video Content Marketing
Teknik digital marketing yang biasa disebut dengan Youtube Marketing ini adalah pemasaran secara digital dengan menggunakan video sebagai kontennya.
Video dipilih karena (1) mampu menjangkau pasar-pasar yang potensial, (2) menyalurkan kampaye brand dengan maksimal, dan (3) melakukan promosi secara langkap.
Jenis video konten diantaranya video event, video demo, video edukasi, video petunjuk, video branding, video testimony pelanggan, video studi kasus, dan lain sebagainya.
Bisnis yang Cocok Dioptimisasi dengan Digital Marketing
Pada dasarnya semua bisnis memerlukan pemasaran atau digital marketing. Hal ini agar terjadi “perputaran”.
Nah, melalui digital marketing ini, bisnis atau perusahaan Anda bisa melakukan promosi dengan sangat efektif dan efisien. Lalu, apakah semua bisnis cocok dengan konsep pemasaran secara digital?
Pada dasarnya, digital marketing cocok untuk diterapkan untuk semua jenis bisnis. Yang berbeda nantinya adalah, strategi penerapannya.
Berikut ini, mari kita perhatikan beberapa bisnis yang cocok dengan konsep digital marketing.
- Bisnis penginapan, seperti hotel, villa, guesthouse, dan sebagainya
- Bisnis biro perjalanan, seperti tiket pesawat, tiket kereta, tiket bis, dan sebagainya
- Bisnis rental kendaraan, seperti mobil, motor, dan sebagainya
- Bisnis jasa penitipan anak
- Bisnis jasa penitipan hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, atau yang lain
- Bisnis produk kecantikan, seperti skincare, soflens, pomade, dan sebagainya
- Bisnis makanan
- Bisnis fashion, mulai dari fashion wanita, fashion hijab, fashion pria, baju anak-anak, dan lain sebagainya
- Bisnis aksesoris (jam tangan, tas, ikat pinggang, dan sebagainya)
- Bisnis barang elektronik atau hp
- Bisnis layanan bimbingan belajar
Keunggulan
Kini, iklan tradisional tidaklah terlalu mengambil peran penting dalam pemasaran. Penggunaan iklan tradisional dapat pula disebut pemasaran konvensional.
Hal yang termasuk dalam pemasaran konvensional ialah TV, radio, majalah, koran, dan media yang lain.
Dengan demikian banyak perusahaan yang beralih ke pemasaran secara digital. Berikut keunggulan dari digital marketing dibandingkan dengan pemasaran konvensional:
- Tidak memerlukan biaya yang sangat mahal
- Fleksibel untuk melakukan paid advertising
- Dapat diukur grafik pemasarannya dengan tepat, mulai dari besarnya persen konversi penjualan di setiap iklan
- Bisa mengevaluasi iklan yang tepat dan tidak tepat
Tips Sebelum Menerapkan Digital Marketing
Cara terbaik untuk mendapatkan pelanggan ialah dengan memberikan produk berkualitas. Itulah pedoman yang selalu Anda junjung dalam bisnis.
Selain itu juga, perlu strategi digital marketing yang canggih. Sebab kualitas produk yang baik bila tidak diimbangi dengan pemasaran yang canggih dan tepat, maka hasilnya tidak akan menguntungkan.
Itulah mengapa perlu pemasaran digital yang canggih. Bahkan dengan digital marketing yang canggih mampu menutupi kualitas produk yang cukup.
Pada bagian ini, kami akan membantu Anda untuk menyesuaikan dengan strategi pemasaran digital agar bisa mencapai target penjualan yang diinginkan.
- Kenali pelanggan dengan baik. Dengan mengetahui calon pelanggan, Anda akan mampu mengambil jalan untuk melalukan pemasaran yang efektif. Ingatlah bahwa “pembeli adalah raja”. Dengan demikian Anda wajib melayani secara maksimal
- Petakan setiap jenis pelanggan. Semua bisnis pasti dimulai dari tahap perkenalan (awareness), pertimbangan, penjualan, penilaian hingga kembali membeli. Setiap promosi Anda mengambil peran penting dalam tahap-tahap tersebut. Dengan demikian perlu Anda ketahui hal apa saja yang harus dilakukan agar pembeli selalu kembali untuk membeli produk
- Amati pihak kompetitor. Hal ini bertujuan agar tidak kalah saing serta kehilangan para pelanggan. Sebaiknya berikan strategi pemasaran yang menarik untuk memperoleh hati pelanggan
- Buat target yang terarah. Target marketing harus memenuhi syarat SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, serta Time bound). Target marketing yang Anda susun mesti realistis serta terukur untuk membantu Anda menjalankan strategi digital marketing yang efektif
- Pilih channel pemasaran digital yang cocok. Hal ini karena tidak semua channel digital marketing bisa menghasilkan output yang besar. Pilihlah channel dengan jumlah market yang besar dan menghasilkan para pelanggan yang potensial. Bila ada satu channel yang efektif, mengapa harus menghabiskan budget untuk semua channel.
Cara Memulai
Tahukah Anda cara memulai digital marketing yang efektif? Hal ini perlu Anda ketahui guna memperlancar kegiatan promosi Anda.
Nah, perhatikan cara memulai digital marketing berikut ini:
- Mengenali aset yang Anda dan perusahaan miliki
- Berani memulai dan kehilangan uang, karena dibutuhkan eksperimen (testing) target pasar sebelum Anda pada akhirnya membuat keuntungan
- Tentukan channel pemasaran digital yang paling cocok untuk bisnis Anda
Tentukan Tujuan Melakukan Pemasaran Online
Kini pemasaran bisnis sulit dipisahkan dengan dunia digital. Dan tahukah Anda kenapa digital marketing ini semakin marak?
Hal ini karena tujuan utama penggunaan dari digital marketing adalah:
1. Akuisisi Pelanggan
Akuisisi bertujuan untuk mengajak pelanggan dari kompetitor untuk menggunakan produk atau jasa dari bisnis yang Anda punya. Hal ini bertujuan agar pelanggan dari kompetitor beralih dari menggunakan produk kompetitor ke menggunakan produk dari bisnis Anda.
2. Meningkatkan Konversi
Konversi adalah menargetkan pelanggan baru untuk menikmati produk atau jasa dari perusahaan.
3. Menaikan Tingkat Engagement Rate
Engagement rate merupakan suatu angka yang mengukur tingkat pemakaian pelanggan dalam menggunakan produk atau jasa dari bisnis Anda. Semakin sering pelanggan menggunakan variasi produk Anda, maka akan semakin tinggi persentase engagement rate.
Dari tiga tujuan utama diatas tersebut, Anda dituntut untuk bisa menyusun tujuan pemasaran terlebih dahulu agar nantinya dapat menerapkan strategi digital marketing yang tepat.
Apa Saja yang Dibutuhkan?
Sama halnya dengan pemasaran konvensional, dalam digital marketing juga membutuhkan persiapan. Mengingat dalam pemasaran ini Anda membutuhkan media digital sebagai jembatan antara Anda dengan calon pembeli produk.
Berikut hal yang perlu Anda persiapkan.
- Email address
- Website atau blog (wajib)
- Nomer handphone (wajib)
- Akun media sosial. Ini untuk membangun kredibilitas bisnis atau perusahaan Anda
- Untuk memperlancar pemasaran digital Anda, gunakan jasa SEO
Tips Menjalankan Social Media Marketing
Berikut tips menjalankan social media marketing yang sangat penting dalam bisnis maupun perusahaan Anda:
- Membuat konten yang menarik, informasi, dan tepat
- Selalu konsisten untuk mengembangkan media sosial
- Melakukan analisa aktivitas sosial media
- Melakukan analisa kompetitor
- Menyelipkan gimmick. Hal ini untuk menarik perhatian calon konsumen. Tapi jangan sampai hal ini menjadi boomerang untuk pemasaran bisnis Anda.
Strategi untuk Memaksimalkan Hasil
Setelah Anda tahu tujuan dari penggunaan digital marketing, sekarang Anda juga perlu tahu tentang strategi untuk memaksimalkan pemasaran secara digital.
Sudah tahukah Anda cara menentukan atau memaksimalkan channel digital marketing?
Mari kita simak strategi di bawah ini:
- Lakukan riset terlebih dahulu. Hal yang perlu Anda lakukan ialah menentukan segmentasi, positioning, target pasar, serta differensiasi dari produk Anda.
- Lakukan action atau tindakan dengan cara memastikan channel yang cocok dari hasil riset untuk memasarkan produk. Selanjutnya melakukan pemasaran secara digital yang sesuai
- Terakhir, lakukan analisa dan juga mengevaluasi hasil dari campaign yang sudah dilakukan. Tahap ini bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan kegiatan digital marketing yang selanjutnya.
Kesimpulan
Itulah informasi dasar seputar digital marketing. Setelah membaca artikel di atas apakah Anda tertarik untuk menggunakan pemasaran secara digital?
Belajar digital marketing memang susah-susah gampang, tapi di sisi lain ada banyak kelebihan yang bisa Anda peroleh dari pemasaran seperti ini.
Sebaiknya sesuaikan dengan pasar, produk, dengan tools pemasaran digital yang Anda pilih. Salam sukses!
